"Kami ingin bertemu dengan Fushichou Marco, apa dia ada di rumah?"
Mari membuka dan menutup mulutnya mendengar ucapan tamunya yang kini masih berdiri di depan rumahnya. Ia ingin mengatakan sesuatu tapi urung, terutama saat otaknya selesai mencerna kalimat yang baru saja dikatakan oleh salah satu dari mereka.
Wanita bersurai hitam panjang dan terlihat sangat anggun ini tadi mengatakan 'Fushichou Marco' kan? Iya, telinga Mari masih normal, tidak mungkin ia salah dengar. Apalagi salah dalam mendengar nama asli dari ojisan-nya.
Nama depan Marco memang lebih dikenal dengan Edward sekarang, tapi tetap saja Fushichou adalah nama lahirnya. Mari tahu itu dari Marco sendiri. Meski nama Fushicho terdengar sedikit eerr─aneh─tapi Marco tetap bangga pada namanya.
Dan tentu saja Mari juga.
"Benarkah di sini rumah Marco?"