Entah apa yang terjadi pada Fujisaki Mari di hari terakhirnya di Osaka sehingga gadis itu benar-benar menekuk wajahnya di sepanjang perjalanan pulang ke Tokyo. Iya, padahal pas pertama datang ke kota dengan dialek khas ini, dia begitu senang layaknya anak sd yang baru pertama kalinya berlibur.
Padahal anak itu kalau soal liburan tidak pernah ketinggalan, lihat saja keluarganya yang hampir setiap akhir pekan liburan ke tempat keluarga besarnya di bagian lain kota Tokyo.
Lalu, apa yang terjadi di hari terakhir itu sehingga mood-nya benar-benar buruk seperti ini?
Seluruh anak Seigaku bahkan tak ada yang berani bertanya, tak terkecuali Kaidou Kaoru yang hanya mendesis di kursinya.