(~●ω●)~ ~(●ω●)~ ~(●ω●~) Hello, Mari-chan is here ★★★ A cheerful, sweet, innocent and light idiot girl who loves Trafalgar Law more than anyone ♡♡♡ Trafalgar Law's Wife ♡ Fushichou Marco's Niece ★★ Sabo & Echizen Ryoga's Sister★ ★ Whitebeard Pirates & Heart Pirates ★★ Kaidou Kaoru and Momoshiro Takeshi's Bestfriend ★★ One Piece ── One Piece Live Attraction ★ Prince of Tennis ★ Hunter X Hunter ★ Death Note ★ MarcoAce is Life. MarcoAce is Love ♥ Sweet Combi ♥ Rival Pair ♥ Seigaku ★ Extremely biased towards Ishiwatari Mashu and Kimura Tatsunari ♥ Yoroshiku ♥ and welcome to my (weird) blog (ノ゚▽゚)ノ

Friday 1 December 2017

Lover AAA

Merasa ingin kembali menulis 😂😂😂😂 /gayabanget

Kali ini santai aja gak usah terlalu alay kayak kemarin wkwkwkwk

Tenaga dan energi fangirling-anku habis buat Sweet Combi doang ;____; /salahmu

Ya, tapi ntar kalo di tengah-tengah Mari mendadak alay, maklumi aja ya, HAHAHAHA /YATETEP


Saturday 18 November 2017

Sweet Combi

Yoi~

Lama ya gak ke sini *nyengir*
Maafkan, ada masalah dengan Chappy jadi jarang ngetik :"D ini aja ngetik lewat hape.....

Oh wait, biasanya juga ngetik lewat hape ding O.O

/Halah bilang aja males nulis
/Dor

Eniweiiii wkwkwkwkwk juli kemarin Mari nulis tentang Miyamoto Hidemitsu 'kan??? Itu yang calonnya Mari itu lho -/////- #dibalangtoples

Kali ini mau bahas hal yang gak jauh-jauh dari dunia Hide, iyap kali ini pun Mari mau bahas aktor dari One Piece Live Attraction!!!!!!! *tebar konfeti* #diseruduk

Saturday 22 July 2017

One Piece 20th Anniversary

22 Juli 2017

Adakah yang bertanya ada apa dengan tanggal itu????

Uhuk!!!!

ITU TANGGAL LAHIRNYA ONE PIECE DAN USIA ONE PIECE SEKARANG UDAH 20 TAHUN 😍😍😍😍😍😍😍

Sebenarnya OP ini rilis awal tanggal 19 juli 1997, tapi karena staff-san ngerayainnya hari ini dan berbagai keseruan di Tokyo One Piece Tower pun terjadi di hari ini, jadilah hari ini secara spesial Mari akan mengatakan HAPPY HAPPY HAPPY BIRTHDAY, MY PRECIOUS, MY FAVORITE MANGA ALL THE TIME, ONE PIECE!!!!!!

Thursday 13 July 2017

Family Time

"Bowling?"

Mari menghembuskan napas panjang seraya menumpu dagu dengan tangan kanan, kepalanya mengangguk tak bersemangat menyahut ucapan sang kakak yang duduk berseberangan darinya di sisi lain ruang keluarga.

"Itu untuk perayaan kemenangan Seigaku atas Josei Shonan dan keberhasilan menembus empat besar Turnamen Kanto," jawabnya lesu. Ia bahkan tak minat menyomot camilan kue cokelat buatan Thatch yang tersedia di atas meja.

"Bowling kah... asyiknya~" terdengar suara Sabo yang berucap semangat.

Mata gelap Mari melirik sinis kakaknya yang masih sibuk membaca selembar undangan buatan Oishi-senpai, sinar mata sang kakak berbinar cerah melihat nama olahraga kesukaan terpampang jelas dalam kertas undangan pemberiannya, "Tapi itu untuk anak Seigaku," ujarnya singkat.

Friday 28 April 2017

Mrs. Ecstasy

Entah apa yang terjadi pada Fujisaki Mari di hari terakhirnya di Osaka sehingga gadis itu benar-benar menekuk wajahnya di sepanjang perjalanan pulang ke Tokyo. Iya, padahal pas pertama datang ke kota dengan dialek khas ini, dia begitu senang layaknya anak sd yang baru pertama kalinya berlibur.

Padahal anak itu kalau soal liburan tidak pernah ketinggalan, lihat saja keluarganya yang hampir setiap akhir pekan liburan ke tempat keluarga besarnya di bagian lain kota Tokyo.

Lalu, apa yang terjadi di hari terakhir itu sehingga mood-nya benar-benar buruk seperti ini?

Seluruh anak Seigaku bahkan tak ada yang berani bertanya, tak terkecuali Kaidou Kaoru yang hanya mendesis di kursinya.

Tuesday 14 February 2017

Valentine's Day

Sebenarnya hari yang kata orang sangat spesial ini tidak ada spesialnya bagi Fujisaki Mari. Gadis kelas dua SMA Seishun bertubuh kecil ini bahkan tidak peduli sama sekali tentang hari valentine. Sama sekali tidak.

Tapi, ia menyukai hari valentine.

Sangat.

Bukan. Mari bukan tipe gadis yang menyukai valentine karena menunggu setahun untuk memberikan cokelat buatannya pada Law yang tampan itu. Uhuk.

Dan tolong digaris bawahi. Mari. Tidak. Bisa. Membuat. Kue.

Terima kasih pada Paman Thatch-y yang selalu memanjakannya dengan kue-kue lezat buatannya sehingga Mari pikir jika ingin makan kue lebih baik minta Thatch-y saja.

Oh iya, Mari juga terhitung anak yang tidak bersahabat dengan segala jenis camilan. Ia bisa memasak, bahkan jika diberi kebebasan menguasai dapur untuk menyediakan makan malam, Mari bisa memenuhi meja makan dengan masakannya... tapi dirinya sama sekali tidak bisa membuat kue atau apa pun yang berbahan dasar tepung.

Mari pernah mencoba membantu Thatch-y membuat roti tapi hasil adonannya malah bantet sedangkan adonan Thatch-y mengembang dengan sangat cantik.

Sejak saat itu Mari memutuskan bahwa membuat kue dan segala jenis camilan itu bukanlah bidangnya. Ia pun lebih memilih masak lauk yang jumlahnya sangat banyak dari pada membuat satu jenis kue.

Powered By Blogger

Translate

Awesome Inc. theme. Powered by Blogger.